Sosial dan Gaya Hidup

Menua lebih sehat dengan seni bela diri

Apa manfaat bela diri bagi lansia?

Kamis, 16 Oktober 2025 17:00

Penyanyi Krisdayanti mengundang perhatian publik. Lewat akun Instagram pribadinya, dia mengunggah persiapan mengikuti ajang World Kungfu Championships 2025 di China pada 14-20 Oktober 2025. Mewakili Indonesia, mantan anggota DPR itu berlatih gerakan wushu.

Wushu—terkadang juga disebut kung fu—bukan olahraga bela diri yang baru bagi Krisdayanti. Dalam sebuah wawancara, dia mengaku sudah menekuni bela diri asal China itu secara teratur sejak 2021. Yang membuat decak-kagum warganet, usianya yang sudah 50 tahun, tentu tak bisa lagi dibilang muda untuk menekuni olahraga bela diri ini. Lantas, apakah menua dengan seni bela diri itu baik?

Dalam penelitian yang diterbitkan di Journal of Sport and Health Science pada 2016, para peneliti dari Shanghai University of Sport menyebut, wushu mencakup lebih dari 120 variasi teknik. Secara historis, seni bela diri ini dikenal mampu meningkatkan kebugaran fisik, menumbuhkan moralitas, dan memperkuat kemampuan bertahan diri.

Para peneliti menulis, salah satu bentuk wushu yang paling terkenal, tai ji quan atau tai chi, dipraktikan untuk tujuan bela diri, menjaga kesehatan, hingga meningkatkan kebugaran fisik.

“Sebuah uji coba terkontrol secara acak menemukan, program latihan tari kipas selama enam bulan—yang menggabungkan unsur tari, wushu, dan penggunaan kipas tangan—secara signifikan meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada lansia,” tulis para peneliti.

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait