Sosial dan Gaya Hidup

Muasal lomba balap karung dari Belanda

Di Belanda, dikenal dengan nama zaklopen.

Sabtu, 16 Agustus 2025 09:47

Selain panjat pinang, tarik tambang, dan lomba makan kerupuk, balap karung adalah permainan paling populer saat yang dilombakan setiap perayaan hari kemerdekaan Indonesia. Peraturan lomba ini cukup sederhana. Bagian kaki para pemain masuk ke dalam karung, lalu berlari atau melompat hingga mencapai garis finis yang sudah ditentukan. Keriangan biasanya terjadi kala ada peserta yang terjatuh, sebelum mencapai garis finis.

Dalam bukunya Soeka Doeka di Djawa Tempo Doeloe (2015), Olivier Johannes Raap menyertakan kartu pos bergambar balap karung. Kartu pos itu memperlihatkan perlombaan balap karung di Koningsplein, Batavia—sekarang Medan Merdeka. Diterbitkan F.B. Smits, Batavia pada 1911. Artinya, sejak 1911 kita sudah mengenal balap karung.

“Balap karung adalah permainan lama yang sering diadakan di pesta rakyat Belanda lalu dibawa ke Hindia Belanda,” tulis Raap di bukunya.

Di Belanda, biasanya zaklopen atau balap karung diadakan untuk memeriahkan Hari Raja (perayaan ulang tahun raja), Hari Ratu (perayaan ulang tahun ratu), atau Oranjefeesten (perayaan untuk menghormati keluarga Kerajaan belanda atau momen penting dalam sejarah Belanda).

Menurut Raap, pada awal abad ke-20, balap karung sangat populer di seluruh dunia. Bahkan, pernah dipertandingkan pada Olimpiade di St. Louis, Amerika Serikat pada 1904. “Meski hanya sekali itu saja,” ucap Raap.

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait