Nowhere Generation: Krisis pekerjaan angkatan muda India

Tingkat pengangguran negara itu akan semakin melampaui negara berkembang lain dalam beberapa tahun ke depan.

Ilustrasi. Pixabay

Generasi muda angkatan kerja di India diketahui mengalami krisis lapangan pekerjaan. Padahal dalam lima tahun ke depan, negara ini berencana harus menciptakan sedikitnya enam juta pekerjaan baru.

Jika tidak, tingkat pengangguran negara itu akan semakin melampaui negara berkembang lain dalam beberapa tahun ke depan. Keadaan ini membuat anak muda di India menciptakan gerakan Nowhere Generation atau generasi yang tidak ada.

Dua peneliti Craig Jeffrey dan Jane Dyson, yang telah mempelajari sifat pengangguran di India. Seperti ditulis BBC, Kamis (3/2), gelombang Nowhere Generation sebenarnya sudah terjadi sejak 2000-an. Saat itu sekelompok mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Meerut, Uttar Pradesh, bercanda menyebut diri mereka sebagai "generasi yang tidak ada."

Julukan itu muncul lantaran para mahasiswa lelah oleh upaya sia-sia selama bertahun-tahun untuk memperoleh pekerjaan di sektor pemerintahan. Kelompok ini mengatakan bahwa mereka terjebak di antara rumah pedesaan mereka dan memimpikan mobilitas perkotaan.  

Akibatnya stigma tentang berozgaari atau pengangguran tampaknya telah membuat mereka merasa kering, terdampar oleh modernitas. “Kita baru saja memulai fase timepass, yang berarti menghabiskan waktu tanpa tujuan hidup,” kata mereka.