Pakai nama besar keluarga suami di dunia seni, sosialita Jerman menipu

Angela Gulbenkian awalnya berniat jujur sebagai orang tengah dalam penjualan itu Tetapi setelah memegang uang ia hilang kendali.

Salah satu patung labu Yayoi Kusama, mirip dengan yang dibayar oleh pedagang seni Hong Kong senilai US$1,4 juta. foto SCMP

Sepak terjang tipu-tipu Angela Gulbenkian, 40 akhirnya berujung penjara. Angela selama ini memanfaatkan nama besar keluarga suaminya, untuk memperdaya orang-orang.

Angela menjual barang-barang seni Jerman dengan klien yang berasal dari kalangan jetset Inggris. Kemana-mana ia mendompleng nama keluarga suaminya, yang merupkaan keluarga seni terkemuka di Jerman. Dengan menggunakan silsilah sosialnya, orang pun banyak yang percaya begitu saja untuk menyerahkan uang kepada Angela. Sedikitnya US$ 1,4 juta atau sekitar Rp 20,2 miliar berhasil ia bawa kabur.

Uang hasil tipu-tipu itu ia gunakan untuk foya-foya, belanja barang-barang mewah. Dia menghabiskan ratusan ribu pound untuk perjalanan dan belanja yang termasuk jam tangan Rolex £ 25.000 atau berkisar Rp 503 juta dan sewa jet pribadi.

Pengadilan Mahkota Southwark di London selatan akhirnya menjatuhi hukuman tiga setengah tahun penjara untuk tindak kriminalitas kelas atas itu.  Sosialita Munich tersebut hanya akan menjalani hukuman 18 bulan penjara, setelah menghabiskan dua tahun dalam tahanan setelah penangkapannya di Lisbon dan ekstradisi ke Inggris.

Pengadilan diberitahu bahwa Gulbenkian jadi makelar penjualan labu kuning berbintik-bintik yang dipahat oleh seniman Jepang Yayoi Kusama ke sebuah perusahaan seni di Hong Kong.