Pandemi Covid-19 dan sempitnya peluang mencari pekerjaan

Pandemi Covid-19 membuat banyak karyawan terdampak. Di sisi lain, lulusan baru berebut mencari peluang.

Ilustrasi sulitnya mencari pekerjaan saat pandemi. Alinea.id/Dwi Setiawan.

Awal tahun ini, Amir Syarifuddin baru saja menyandang gelar sarjana dari Jurusan Sejarah Universitas Diponegoro, Semarang. Namun, nasib apes menimpanya. Indonesia mencatat kasus pertama Coronavirus disease 2019 (Covid-19) pada awal Maret 2020.

Harapan Amir sedikit pupus. Di tengah pandemi yang tak jelas kapan berakhir, ia harus berjuang mencari pekerjaan, meski diakuinya sangat sulit.

“Di masa pandemi kan banyak karyawan yang dirumahkan. Waktu saya tes (kerja) kemarin, banyak usia kepala tiga yang jadi saingan saya,” ujar dia saat dihubungi reporter Alinea.id, Selasa (21/7).

Pria berusia 24 tahun asal Brebes, Jawa Tengah itu mengaku, melamar pekerjaan bidang administrasi dan perbankan. Dengan banyaknya karyawan yang dirumahkan dan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat imbas pandemi, membuat peta persaingan kian ketat.

Sejak awal Maret hingga Juli 2020, Amir sudah mencoba melamar ke lebih dari 20 perusahaan yang ada di wilayah Brebes dan Tegal, Jawa Tengah. “Bersabar sajalah,” katanya.