Pencurian mobil Kia dan Hyundai meningkat, TikTok biang keladinya?

Model lama Hyundai dan Kia tertentu yang dibuat antara tahun 2015 hingga 2019 sangat rentan terhadap pencuri mobil.

Foto: Ist

Dunia maya telah menjadi tempat belajar baru, seiiring dengan berkembangnya media online menjadi lebih terbuka dalam satu dekade belakangan ini. Tak terkecuali, untuk tindakan kejahatan, cara-caranya banyak tersebar di internet sehingga memicu orang untuk mempraktikannya.

Di Amerika Serikat, TikTok dianggap sebagai 'biang keladi' peningkatan pencurian mobil model tertentu Hyundai dan Kia dalam tiga tahun terakhir. Lonjakan yang sangat dramatis yang terjadi setelah serangkaian postingan di media sosial yang menunjukkan kepada orang-orang cara mencurinya.

Highway Loss Data Institute (HLDI), sebuah kelompok industri yang melacak statistik asuransi mengungkap data bahwa klaim asuransi pencurian untuk Hyundai dan Kia yang rentan meningkat lebih dari 1000 persen antara paruh pertama tahun 2020 dan paruh pertama tahun 2023.

Pada paruh pertama tahun 2020, sekitar 1,6 dari setiap 1000 Hyundai dan Kia yang diasuransikan dilaporkan dicuri. Itu hampir sama untuk semua merek mobil lainnya. Namun, pada paruh pertama tahun 2023, angka tersebut meningkat menjadi 11,2 per 1000. Sementara itu, tingkat pencurian untuk semua merek mobil lainnya tetap sama.

Menurut HLDI, selama paruh pertama tahun 2023, klaim pencurian Hyundai dan Kia juga tujuh kali lebih tinggi dibandingkan mobil dari pabrikan lain.