Bagi sebagian orang, sariawan hanya menimbulkan iritasi ringan. Namun bagi yang lain, gejalanya dapat mencakup gangguan tidur.
Sariawan biasanya muncul sebagai luka kecil berbentuk bulat di bagian dalam bibir atau pipi. Ketika sariawan muncul di lidah, biasanya berada di bagian bawah lidah. Sariawan dapat muncul sebagai satu luka atau beberapa sekaligus. Dalam sebagian besar kasus, sariawan memiliki ciri-ciri sebagai berikut berbentuk bulat, berdiameter kurang dari 10 milimeter, serta berwarna putih atau kuning dengan tepi berwarna merah.
Bagi sebagian orang, sariawan hanya menimbulkan iritasi ringan. Namun bagi yang lain, gejalanya dapat mencakup gangguan tidur, mual, dan sakit perut. Sariawan dapat kambuh beberapa kali dalam setahun, biasanya antara tiga hingga enam kali.
Menurut Medical News Today, sariawan di lidah adalah kondisi umum yang bisa menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman saat makan atau berbicara. Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami sariawan, antara lain cedera di mulut, seperti tergigit lidah atau menyikat lidah terlalu keras; paparan bahan kimia atau radiasi (misalnya luka bakar) di area mulut, kekurangan nutrisi tertentu dalam pola makan, serta tingkat stres dan kecemasan yang tinggi.
Pengobatannya bisa menggunakan asam hialuronat topikal yang dioleskan langsung ke luka. Zat ini membentuk pelindung di atas sariawan dan membantu mempercepat penyembuhan. Produk ini tersedia dalam bentuk 0,2% dan bisa dibeli bebas atau melalui resep dokter.
Lalu, mengonsumsi argini, vitamin C, atau lisin untuk mempercepat penyembuhan. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen, untuk menghindari interaksi dengan obat lain.