Pianis atheis Turki dilarang tampil di Swiss karena komentar tentang Israel

Say dijadwalkan tampil bersama Orkestra Simfoni Kota Birmingham di Zurich, Bern, Jenewa dan Lucerne dari Senin hingga Kamis.

Fazil Say. Foto: Gstaaddigitalfestival

Komposer dan pianis Turki terkenal di dunia, Fazil Say, mengatakan konsernya yang direncanakan minggu depan di Swiss dibatalkan oleh penyelenggara. Alasannya, ia mengkritik kebijakan Israel di Gaza di media sosialnya.

Say dijadwalkan tampil bersama Orkestra Simfoni Kota Birmingham di Zurich, Bern, Jenewa dan Lucerne dari Senin hingga Kamis.  Namun dia mengatakan dia dikeluarkan dari daftar rencana konser yang diselenggarakan oleh unit acara perusahaan ritel Migros.

“Pejabat dari Migros mengutip gagasan yang saya ungkapkan mengenai ketegangan Israel-Palestina di media sosial saya sebagai alasannya,” tulis Say di akun media sosial resminya di X, sebelumnya Twitter, pada hari Jumat.

“Semua yang saya tulis tetap ada di media sosial saya tanpa perubahan apa pun,” katanya.

Seorang juru bicara Migros mengkonfirmasi kepada AFP pada hari Sabtu bahwa Say telah dikeluarkan dari program konser dan digantikan oleh pianis Swiss Louis Schwizgebel.