Risiko kesehatan akibat duduk terlalu lama

Perempuan lanjut usia yang duduk lebih dari 11,7 jam setiap hari menghadapi peningkatan risiko kematian sebesar 30%.

Ilustrasi karyawan tengah bekerja./Foto CoWomen/Pexels.com

Dalam sehari, Raka Rizki, 23 tahun, bisa menghabiskan waktu sekitar 11 hingga 12 jam duduk di depan laptop untuk menyelesaikan pekerjaan penyuntingan video yang dipesan kliennya. Jika sudah duduk terlalu lama untuk menyelesaikan pekerjaannya, editor video lepas tersebut mengaku pegal di bagian pinggang dan punggung.

“Terus mata itu rasanya sakit kalau lihat layar (laptop) terus,” ujar Raka kepada Alinea.id, Rabu (13/3).

Untuk mengatasi rasa pegal dan mengistirahatkan mata sejenak, Raka melakukan peregangan dengan jalan-jalan di ruangan tempat ia bekerja.

Duduk sebenarnya aktivitas yang biasa kita lakukan sehari-hari, baik dalam bekerja atau santai. Namun, riset terbaru sejumlah peneliti dari University of California dalam Journal of the American Heart Association (Februari, 2024) menekankan, terdapat risiko kesehatan terkait duduk dalam waktu yang lama.

Penelitian ini menemukan, perempuan lanjut usia yang duduk lebih dari 11,7 jam setiap hari menghadapi peningkatan risiko kematian sebesar 30%. Penelitian ini menganalisis data dari 6.489 perempuan berusia 63 hingga 99 tahun. Para peserta, yang merupakan bagian dari Women’s Health Initiative, dipelajari selama delapan tahun untuk mengetahui hasilnya.