Sosial dan Gaya Hidup

Saat Coca-Cola Amerika kembali ke gula tebu

Kini, Coca-Cola versi gula tebu akan dipasarkan secara lebih luas dan mudah dijangkau.

Senin, 28 Juli 2025 08:17

Setelah sempat disebut oleh Presiden AS Donald Trump, perusahaan Coca-Cola akhirnya mengonfirmasi kabar tersebut pekan lalu: mereka akan meluncurkan versi baru minuman Coca-Cola yang menggunakan gula tebu sebagai pemanis alami. Produk ini rencananya akan mulai dijual di Amerika Serikat pada musim gugur mendatang.

Selama puluhan tahun, Coca-Cola dan produsen minuman ringan lain di AS lebih sering memakai sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) atau pemanis buatan, karena biayanya lebih murah dan lebih praktis dalam produksi. Tapi kini, tren mulai berubah.

Mengapa Coca-Cola mengubah resepnya?

Semakin banyak konsumen Amerika yang ingin mengonsumsi makanan dan minuman dengan bahan-bahan alami dan sesedikit mungkin pengolahan, sehingga perusahaan minuman mulai menyesuaikan produknya.

Sebenarnya, pesaing Coca-Cola seperti Pepsi dan Dr Pepper sudah lebih dulu menjual versi soda yang dimaniskan dengan gula tebu sejak tahun 2009. Sementara Coca-Cola sendiri telah lama menjual "Coca-Cola Meksiko", yang juga menggunakan gula tebu, di AS sejak 2005. Namun, produk itu diposisikan sebagai varian eksklusif dan hanya dijual dalam botol kaca.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait