sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Cara bertahan Coca-Cola di tengah lesunya penjualan soda

Minuman soda asal Amerika Serikat ini  memang telah memberi perhatian khusus pada minuman rendah kalori

Mona Tobing
Mona Tobing Kamis, 11 Jan 2018 12:00 WIB
Cara bertahan Coca-Cola di tengah lesunya penjualan soda

Dalam waktu dua minggu lagi, di rak-rak toko di Amerika Utara akan terpajang minuman baru dari Cola-Cola. Perusahaan akan menjual produk Diet Coke yang diklaim lebih sehat dengan empat varian buah yakni, Ginger Lime, Feisty Cherry, Zety Blood Orange dan Twisted Mango. 

Direktur Diet Coke Amerika Utara, Rafael Acevedo optimistis bahwa pasar akan menerima produk baru mereka. Khususnya generasi milenial. "Generasi ini sekarang lebih haus petualangan dan pengalaman baru. Kami ingin berada bersama mereka," tukas Rafael seperti dikutip CNN

Sebelum akhirnya merilis produk baru ini, Coca-Cola menjelaskan telah melakukan tes pasar terkait makanan dan minuman yang digemari oleh sejumlah milenial. Hasilnya, generasi saat ini lebih menyukai rasa buah yang eksotis. 

Hal ini terlihat dari video yang rilis Coca-Cola tentang rasa produk baru tersebut. Reaksi generasi tersebut umumnya merasa terkejut namun puas. 

Menyokong hal tersebut, minuman tersebut menggunakan kaleng yang lebih ramping berwarna perak. Tampilan ini mengingatkan akan produk minuman Red Bull dengan berat kaleng sekitar 12 ons. 

Coca-Cola menghabiskan waktu dua tahun untuk merilis produk baru mereka. Perusahaan meminta pendapat kepada lebih dari 10.000 orang. 

Minuman soda asal Amerika Serikat ini  memang telah memberi perhatian khusus pada minuman rendah kalori. Bahkan selama musim panas, perusahaan telah mengganti Coke Zero dengan minuman yang disebut Coca-Cola Zero Sugar. 

Hasilnya, pada kuartal terakhir, perusahaan tersebut melaporkan pendapatan dan penjualan yang melampaui perkiraan. Sebagian berkat pertumbuhan dari produk baru tersebut. 

Sponsored

Secara umum selera konsumen untuk minuman soda baik reguler maupun diet telah menyusut. Orang-orang mulai berpaling dari pemanis buatan. Minuman air mineral juga ingin digarap Coca-Cola dimana saat ini penjualan kategori air mineral dan sehat terus mengalami peningkatan. 

Pada tahun 2016 minuman ringan berkarbonasi tidak lagi menjadi minuman favorit Amerika untuk pertama kalinya. Menurut Beverage Marketing, perusahaan riset dan konsultasi, konsumen Amerika Serikat (AS) membeli 12,8 miliar galon air kemasan atau lebih banyak dibandingkan membeli minuman ringan berkarbonasi yang hanya sebanyak  12,4 miliar galon. 

Seperti diketahui, konsumen saat ini semakin menghindari minuman pemanis buatan. Konsumen sedang berupaya mengurangi asupan gula mereka. Bahkan Perusahaan riset NPD Group menyimpulkan masyarakat global saat ini sedang berusaha untuk mengurangi gula sebagai bahan makanan nomor satu mereka. 

Berita Lainnya
×
tekid