Spotlight angkat kisah nyata kasus pelecehan seksual terhadap anak di Boston

Pers berperan kuat dalam membongkar fakta tersebut.

Salah satu adegan dalam film Spotlight. Foto tangkapan layar YouTube.

Gereja, sebuah institusi kuat yang begitu dipercaya masyarakat, ternyata mengubur dalam-dalam kejahatan keji yang telah dilakukan selama bertahun-tahun. Pers berperan kuat dalam membongkar fakta tersebut.

Spotlight merupakan sebuah film drama kriminal yang mengisahkan tentang sekelompok wartawan dalam mengungkap kasus pelecehan seksual terhadap anak yang terjadi di Boston, Amerika Serikat.

Film ini dimulai dengan perusahaan media bernama The Boston Globe yang memiliki tim bernama Spotlight dengan anggota empat jurnalis, salah satunya adalah Walter Robby Robinson (Michael Keaton) sebagai pemimpin.

Tim ini secara khusus fokus mengangkat berita yang sudah lama tertunda atau terabaikan dengan melakukan investigasi-investigasi layaknya jurnalis liputan mendalam atau in-depth.

Saat itu, editor baru mereka, Marty Baron (Liev Schriber) menginginkan agar isu pelecehan seksual terhadap anak untuk diangkat. Tentu saja, mencari kebenaran itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pangkalnya, kasus itu dikubur dalam dalam oleh gereja besar di Boston pada saat itu.