Sosial dan Gaya Hidup

Suara 100 Hz yang unik bisa mengatasi mabuk kendaraan

Penelitian dikerjakan para periset dari Sekolah Pascasarjana Kedokteran Universitas Nagoya.

Senin, 14 April 2025 06:34

Beberapa orang kerap mengalami mabuk dalam perjalanan menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi. Mabuk perjalanan, dikutip dari Cleveland Clinic, bisa terjadi saat otak menerima pesan yang bertentangan dari bagian tubuh, seperti mata, telinga bagian dalam, otot, dan sendi yang merasakan gerakan.

Mata kita mencatat gerakan karena melihat rambu-rambu, pepohonan, serta benda-benda diam lainnya muncul dalam pandangan, lalu menghilang. Mata mengirim pesan kepada otak bahwa kita sedang bergerak.

Telinga bagian dalam dan ujung-ujung saraf di otot serta persendian, yang merasakan kita sedang duduk diam, mengirimkan pesan ke otak bahwa kita tidak bergerak. Sedangkan otak tidak bisa memproses pesan yang saling bertentangan, sehingga kita mulai merasa mual atau berkeringat.

Kondisi ini dapat terjadi ketika tubuh diam, tetapi kita digerakkan oleh kendaraan, seperti naik mobil, berdiri di dek kapal, atau sebagian orang mengalaminya saat bermain gim realitas virtual.

Gejala mabuk perjalanan bisa berkembang perlahan atau muncul sekaligus, meliputi pusing, kelelahan, sakit kepala, mual dan muntah, pernapasan cepat, dan keluar keringan dingin. Biasanya, orang menggunakan minyak, minum obat, atau menghirup udara segar untuk mengurangi mabuk perjalanan.

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait