Sosial dan Gaya Hidup

Tak membalas pesan teks, bukan berarti tak peduli

Ada beberapa faktor yang membuat orang menunda atau bahkan tak membalas pesan teks.

Kamis, 18 September 2025 17:19

Membalas pesan teks kelihatannya sangat mudah, tinggal mengetik sebentar, lalu kirim. Namun, bagi sebagian orang, membalas pesan teks terasa begitu sulit. Bahkan ketika pesan itu datang dari teman dekat atau keluarga.

Ternyata, hal ini cukup umum terjadi. Menurut studi Viber, dikutip dari World Economy Forum, 31% orang mengalami stres setiap hari karena pesan teks. Sebanyak satu dari lima orang merasa kesulitan membalas pesan, dan satu dari enam orang mengabaikan semua pesan karena mereka menerima begitu banyak pesan masuk.

Studi itu menyoroti bagaimana pesan teks telah berkembang seiring waktu. “Dahulu, pesan teks hanya digunakan untuk jawaban singkat ‘ya’ atau ‘tidak’. Kini, pesan teks telah berubah menjadi sarana komunikasi yang lebih ekspresif, dipenuhi emoji dan gaya bahasa yang beragam, bahkan sering kali menghasilkan percakapan panjang yang kadang sulit ditafsirkan,” tulis World Economy Forum.

Dikutip dari Psychology Today, peneliti di University of Toronto, Mariana Bockarova mengungkap ada empat faktor yang menyebabkan membalas pesan teks terasa sulit bagi seseorang. Pertama, faktor individu.

Mengutip buku Thomas E. Brown, Attention Deficit Disorder: The Unfocused Mind in Chindren and Adults (2005), Bockarova mengatakan, proses mental yang terlibat dalam memulai, mengatur, memprioritaskan, dan menyelesaikan tugas bisa jadi sulit bagi sebagian orang.

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait