Sebuah penelitian mengatakan, 'tes duduk-bangkit' ini dapat menjadi faktor penentu dalam memprediksi risiko kematian.
Apakah Anda bisa duduk di lantai dan berdiri kembali tanpa bantuan tangan? Mungkin terdengar sepele, namun sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa kemampuan sederhana ini bisa menjadi indikator mengejutkan dari harapan hidup Anda.
Disebut sebagai sit-to-stand test atau tes duduk-bangkit, gerakan ini kini dipandang sebagai alat prediksi risiko kematian yang kuat, terutama bagi mereka yang memasuki usia paruh baya dan lanjut. Tes yang hanya memakan waktu beberapa detik ini ternyata mampu mengungkap lebih dari sekadar tingkat kebugaran fisikāia juga membuka jendela terhadap potensi masalah kesehatan yang tak terlihat.
Sebuah penelitian mengatakan, 'tes duduk-bangkit' ini dapat menjadi faktor penentu dalam memprediksi risiko kematian di antara orang dewasa setengah baya dan lebih tua.
Menurut para peneliti, penilaian kebugaran non-aerobik ini dapat menambahkan informasi klinis dan prediktif yang relevan pada pemeriksaan rutin individu yang sehat dan tidak sehat.
Individu yang melakukan tes dinilai dari nol hingga lima, satu poin dikurangi dari lima untuk setiap kali penyangga tangan atau lutut digunakan, dan 0,5 untuk gerakan yang tidak stabil.