Warung Kapten: Warung Mie Pilot Malaysia yang siap lepas landas

Azrin (44), satu dari ribuan staf maskapai penerbangan yang harus kehilangan pekerjaanya akibat pandemik coronavirus.

Mantan pilot dari Malaysia Azrin Mohamad Zawawi, berbicara kepada pelanggan di warung makannya di Subang Jaya, Malaysia 7 November 2020. Reuters/Lim Huey Teng

Setiap pagi, seorang pilot di Malaysia Azrin Mohamad Zawawi mengenakan seragam putih dan topi kapten hitam sebelum dirinya berangkat kerja. Alih-alih pergi ke bandara seperti yang sudah dilakukannya selama dua dekade, ternyata dirinya pergi ke sebuah warung mie yang sekarang dijalankannya di pinggiran kota di luar Ibu Kota Kuala Lumpur. 

Azrin (44), satu dari ribuan staf maskapai penerbangan yang harus kehilangan pekerjaanya akibat pandemik coronavirus.

“Saya butuh penghasilan karena saya di-PHK oleh perusahaan saya sebelumnya,” kata Azrin, Malindo Air terpaksa memangkas tenaga kerjanya bulan ini. 

Akibat kehilangan pekerjaan dan penghasilan tetapnya membuat ayah empat anak ini memutuskan untuk memulai bisnis makanan. Dirinya menjual masakan Malaysia seperti mie kari yang dibuat dengan resep keluarga, laksa, dan hidangan seperti rujak. Bisnisnya tersebut mendapat sorotan publik yang tidak terduga, ketika foto dirinya yang mengenakan seragam kaptennya. 

“Yang utama adalah makanannya harus enak. Saya sudah makan di sini dua kali. Pertama kali saya bawa istri dan sekarang saya bawa teman-teman,” ujar seorang pelanggan, Azman Yunus.