Sosial dan Gaya Hidup

Waspada kematian mendadak saat olahraga: Bahaya tersembunyi di balik aktivitas fisik

Fenomena ini tidak hanya terjadi pada lansia atau mereka yang tidak fit.

Rabu, 25 Juni 2025 19:32

Olahraga dikenal sebagai kunci hidup sehat. Namun, di balik manfaatnya yang besar, terdapat bahaya yang kerap luput dari perhatian: kematian mendadak akibat gangguan jantung, terutama yang disebabkan oleh kardiomiopati, penyakit otot jantung yang sering kali tidak menunjukkan gejala hingga mencapai tahap yang membahayakan jiwa.

Fenomena ini tidak hanya terjadi pada lansia atau mereka yang tidak fit. Banyak kasus justru melibatkan individu muda dan bugar—termasuk atlet profesional—yang tiba-tiba kolaps di lapangan dan tidak tertolong.

Apa Itu Kardiomiopati dan Mengapa Bisa Mematikan?
Kardiomiopati adalah gangguan yang memengaruhi struktur dan fungsi otot jantung. Ada tiga jenis utama:

  • Hipertrofik Kardiomiopati (HCM): Penebalan otot jantung, yang bisa menyumbat aliran darah dan memicu aritmia.
  • Dilated Kardiomiopati (DCM): Pelebaran ruang jantung yang menyebabkan lemahnya kontraksi jantung.
  • Arrhythmogenic Right Ventricular Cardiomyopathy (ARVC): Perubahan otot jantung menjadi jaringan lemak atau parut, meningkatkan risiko gangguan irama jantung.

Menurut Dr. Tang Hak Chiaw, Konsultan Senior Kardiologi di Novena Heart Centre, Singapura, pasien kardiomiopati sering kali datang dalam kondisi sudah parah, tanpa pernah menyadari mereka punya masalah jantung.

“Banyak pasien kami adalah individu muda dan aktif yang tiba-tiba pingsan saat olahraga atau mengalami jantung berdebar tak beraturan. Setelah pemeriksaan, ternyata mereka mengidap kardiomiopati,” ujar Dr. Tang, dalam wawancaranya kepada Channel News Asia.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait