Bantuan sosial saat pandemi Covid-19

Pemerintah pusat menggelontorkan dana triliunan rupiah untuk bantuan sosial (bansos) warga terdampak Covid-19.

Ilustrasi bansos. Alinea.id/Haditama.

Tak bisa ditutupi, pembagian bansos di beberapa daerah memang terkadang simpang siur. Di beberapa daerah, kepala desa melampiaskan kekecewaan.

Misalnya, pada 27 April 2020 beredar video berdurasi 3,38 menit di media sosial tentang Kepala Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat Indra Zainal Alim yang kecewa terhadap pendistribusian bansos.

Ia sampai meminta perhatian serius dari Presiden Joko Widodo, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ia menyebut, data yang sudah diperoleh dari RT/RW tidak dipakai, malah mengacu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk dirujuk ke Pemprov Jawa Barat.

"Kami sebagai kepala desa seolah-olah diadu domba oleh kebijakan bapak dengan warga kami sendiri," kata Indra dalam video tersebut.