Bisnis ritel kian lesu

Ambruknya bisnis ritel disebabkan oleh banyak hal, pandemi salah satunya.

Ilustrasi Alinea.id/Oky Diaz.

Bisnis ritel menjadi salah satu sektor usaha yang terperosok paling dalam akibat pandemi Covid-19. Turunnya pendapatan berujung pada kerugian dan penutupan gerai.

Data Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyebutkan hingga akhir 2020 tercatat ada 1.200 toko atau rata-rata 4-5 toko ritel tutup per harinya. Sementara pada periode Januari hingga Maret 2021 tercatat sekitar 90 toko ritel atau 1-2 toko tutup per hari.

Ada pula toko ritel yang digugat pailit atau permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Seperti yang saat ini tengah dihadapi Ace Hardware Indonesia dan PT Tonzy Sentosa pengelola Centro Department Store dan Parkson Department Store.

Alinea.id mengulas nasib bisnis ritel yang kian terpukul di masa pandemi dalam artikel ini.