Cinderella syndrome dan cara mengatasinya

Psikolog dan penulis asal Amerika Serikat Colette Dowling merupakan pencetus istilah cinderella syndrome.

Pernikahan terkadang menjadi solusi cepat bagi perempuan yang merasa ingin keluar dari tekanan hidup dan butuh pelindung. /Antara Foto.

Menurut Ayoe, cinderella syndrome bisa terjadi karena pengaruh pola asuh orang tua. Sedangkan Dowling menulis, kecenderungan cinderella syndrome dimulai sejak bayi.

Dowling menulis, sebuah penelitian pada 1976 menunjukkan kecenderungan orang tua untuk membuat perbedaan interpretasi ketika bayi menangis.

“Orang tua bayi perempuan akan mengartikan tangisan tersebut sebagai tangis ketakutan, dan kemarahan jika bayi tersebut laki-laki,” tulis Dowling dalam The New York Times Magazine edisi 22 Maret 1981.

Profesor dari Departemen Psikologi Universitas Michigan Lois Wladis Hoffman, dalam hasil penelitiannya pada 1972 berjudul “Early Childhood Experiences and Women's Achievement Motives” menulis, pengkondisian seperti itu, bisa berarti awal pola interaksi ketika bayi perempuan akan belajar dengan cepat kalau ibunya adalah sumber dari kenyamanan.