Data dan grafis dampak coronavirus bagi ekonomi RI

Pertumbuhan ekonomi China diprediksi turun 1% akibat kasus coronavirus dan ditaksir berdampak pada ekonomi global.

Dampak coronavirus yang melanda China terhadap perekonomian Indonesia. Alinea.id/Dwi Setiawan

Kasus coronavirus telah merenggut 1.492 nyawa di seluruh dunia dalam waktu kurang dari dua bulan yang mulai terdeteksi sejak 30 Desember 2019.

World Bank memperkirakan wabah coronavirus dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi China hingga 1%, dan tentunya berdampak pada ekonomi Indonesia.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa terkontraksi 0,3%. Padahal, tahun ini Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 tanpa ada kasus coronavirus dapat mencapai 5,1%.

Selain itu, kasus coronavirus juga akan mengganggu aktivitas ekspor-impor antara Indonesia dan China. Nilai perdagangan China-Indonesia pada 2019 mencapai US$72,82 miliar, setara Rp1,01 kuadriliun.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor non-migas Indonesia ke China mengalami penurunan sebesar US$211,79 juta pada Januari 2020 dibandingkan dengan Desember 2019. Pada periode yang sama, impor non-migas Indonesia dari China turun US$115,2 juta.