Memilih childfree karena alasan ekonomi

Opsi childfree atau hidup tanpa mempunyai anak menjadi fenomena baru di kalangan generasi muda.

Ilustrasi Alinea.id/Bagus Priyo.

Peneliti Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lengga Pradipta mengatakan, di negara berkembang, termasuk Indonesia, biaya untuk merawat anak dari usia 0-3 tahun dibutuhkan biaya sekitar Rp100 juta. Dia bilang, perkiraannya itu didasarkan pada penelitian yang sebelumnya telah dilakukan oleh China Council Research terhadap beberapa negara berkembang di seluruh dunia. 

Biaya tersebut dibutuhkan untuk keperluan seperti susu formula, popok atau diapers, biaya makan anak sehari-hari, serta imunisasi. Namun, dana itu belum termasuk biaya jika orang tua menggunakan jasa helper, babysitter, atau day care jika kedua orang tua harus bekerja dan tidak bisa mengasuh si anak penuh waktu. 

"Ini belum termasuk juga biaya persiapan kehamilan, biaya check up kandungan kalau ibu sudah hamil dan biaya persalinan," urainya, kepada Alinea.id, Selasa (21/9).

Namun demikian, biaya persalinan yang harus dikeluarkan oleh calon orang tua berbeda-beda, tergantung lokasi pasangan itu tinggal. Lengga bilang, jika orang itu tinggal di daerah urban, seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Bogor, Depok, Surabaya, Medan, dan kota besar lain, biaya pra-persalinan hingga melahirkan akan jauh lebih mahal. 

Pun begitu dengan proses melahirkan yang harus ditempuh oleh si calon ibu, apakah normal atau operasi caesar. Begitu juga dengan fasilitas kesehatan yang nantinya akan dipilih oleh sang orang tua, apakah akan melahirkan di bidan puskesmas, klinik, rumah sakit umum, ataukah rumah sakit khusus ibu dan anak.