Para polisi pejabat di era Jokowi

Selain Firli Bahuri di KPK, sejumlah perwira Polri aktif juga memangku jabatan di luar korps.

Ilustrasi polisi pejabat di era Jokowi. Alinea.id/Dwi Setiawan

Sejak beberapa tahun lalu, Polri mengalami surplus perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (pati). Hingga kini, banyak perwira menengah berpangkat kombes yang mengantre untuk naik jabatan meskipun sudah memenuhi persyaratan. 

Salah satu solusi instan kelebihan pati dan kekurangan jabatan di internal itu ialah dengan menugaskan para jenderal ke instansi pemerintah di luar korps. Itu mulai marak terjadi pada era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) periode kedua. 

Selain Firli Bahuri yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, sejumlah perwira Polri yang berkarya di luar korps, di antaranya Komjen Pol Boy Rafli Amar yang kini menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Komjen Pol Heru Winarko yang bertugas sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). 

Pada level lebih rendah ada Komjen Pol Andap Budhi Revianto yang menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM) dan Irjen Reinhard Silitonga yang kini didapuk sebagai Dirjen Permasyarakatan KemenkumHAM. 

Selain di kementerian dan instansi, sejumlah perwira Polri juga tercatat punya posisi penting di perusahaan pelat merah. Juli lalu, KontraS bahkan sempat mencatat ada 30 perwira aktif dan purnawirawan yang diberi jatah di BUMN dan kementerian oleh Jokowi.