Pengaruh media massa atas berita Capim KPK

Media massa melalui pemberitaannya berhasil menggiring pembaca untuk ikut memberikan penilaian terhadap proses pemilihan calon pimpinan KPK.

Dari sejumlah pemberitaan Capim KPK, riset Alinea.id secara persentase mendapati sentimen pemberitaan Capim KPK di media online dan media cetak lebih banyak bersifat netral.Alinea/Dwi Setiawan

Riset Alinea.id menangkap tiga top isu pemberitaan di media online dan media cetak dalam perjalanan panitia seleksi KPK menjaring hingga menetapkan 10 orang capim KPK yang kemudian diserahkan kepada Presiden Jokowi, 4 September 2019.

Rinciannya, pertama, banyak kritikan yang dituai dalam penetapan capim KPK. Ini tercermin dari pemberitaan sebanyak 309 berita. 

Kedua, masalah laporan harta kekayaan penyelenggara negara atau LHKPN dengan jumlah 495 berita. Ketiga, panitia seleksi cermati rekam jejak Capim KPK saat uji publik sebanyak 957 berita. 

Media massa melalui pemberitaannya berhasil menggiring pembaca untuk ikut memberikan penilaian terhadap proses pemilihan calon pimpinan KPK. Ini meneguhkan bagaimana kuatnya pengaruh media di tengah kehidupan masyarakat saat ini. 

Dari sejumlah pemberitaan capim KPK, riset Alinea.id mendapati sentimen pemberitaan di media online dan media cetak lebih bersifat netral. Ini bertolak belakang dengan 'penguasaan' isu di ruang publik, terutama media massa, oleh Koalisi Kawal Capim KPK.