Perjalanan karier dan prestasi Didi Kempot

Maestro campursari Didi Kempot meninggal dunia saat sedang berada di puncak kejayaan.

Ilustrasi Didi Kempot. Alinea.id/Hadi Tama.

Pengamat musik Bens Leo mengingat, Didi Kempot pernah berkata, ia menciptakan sekitar 600 hingga 700-an lebih lagu. Pada 1999, Didi Kempot tenar lewat lagu “Stasiun Balapan”.

“Nama Mas Didi meroket di kancah musik campursari pop karena tak lebih dari 30-an lagunya. Sebelum meninggal pun, dia menciptakan lagu ‘Ojo Mudik’,” kata Bens Leo ketika dihubungi, Rabu (6/5).

Lagu “Ojo Mudik” dirilis Didi pada 1 Mei 2020. Melalui lagu itu, ia meminta para penggemarnya supaya tidak mudik untuk mencegah penularan Coronavirus jenis baru atau SARS-CoV-2. Ia pun sempat mengadakan konser live streaming pada 11 April 2020, dan berhasil menghimpun donasi sebesar Rp7,6 miliar untuk penanganan Coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Bens menuturkan, kepergian Didi yang mendadak terasa menorehkan luka seluruh bangsa. Hal itu, kata dia, tak bisa dilepaskan dari pengaruh lagu-lagu Didi, yang mengungkapkan kesedihan seputar patah hati.

“Emosi yang dibangkitkan lewat lagu-lagu ciptaannya mewakili dan dekat dengan pengalaman setiap orang,” tutur Bens.