close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Didi Kempot. Alinea.id/Hadi Tama.
icon caption
Ilustrasi Didi Kempot. Alinea.id/Hadi Tama.
Infografis
Kamis, 07 Mei 2020 13:36

Perjalanan karier dan prestasi Didi Kempot

Maestro campursari Didi Kempot meninggal dunia saat sedang berada di puncak kejayaan.
swipe

Pengamat musik Bens Leo mengingat, Didi Kempot pernah berkata, ia menciptakan sekitar 600 hingga 700-an lebih lagu. Pada 1999, Didi Kempot tenar lewat lagu “Stasiun Balapan”.

“Nama Mas Didi meroket di kancah musik campursari pop karena tak lebih dari 30-an lagunya. Sebelum meninggal pun, dia menciptakan lagu ‘Ojo Mudik’,” kata Bens Leo ketika dihubungi, Rabu (6/5).

Lagu “Ojo Mudik” dirilis Didi pada 1 Mei 2020. Melalui lagu itu, ia meminta para penggemarnya supaya tidak mudik untuk mencegah penularan Coronavirus jenis baru atau SARS-CoV-2. Ia pun sempat mengadakan konser live streaming pada 11 April 2020, dan berhasil menghimpun donasi sebesar Rp7,6 miliar untuk penanganan Coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Bens menuturkan, kepergian Didi yang mendadak terasa menorehkan luka seluruh bangsa. Hal itu, kata dia, tak bisa dilepaskan dari pengaruh lagu-lagu Didi, yang mengungkapkan kesedihan seputar patah hati.

“Emosi yang dibangkitkan lewat lagu-lagu ciptaannya mewakili dan dekat dengan pengalaman setiap orang,” tutur Bens.

Infografik Didi Kempot. Alinea.id/Hadi Tama.

img
Robertus Rony Setiawan
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan