Politik KAMI, KITA, dan KALIAN

Gerakan-gerakan politis yang menggunakan pronomina jamak dalam Bahasa Indonesia lahir selama pandemi.

Ilustrasi kemunculan gerakan politik pada masa pandemi. Alinea.id/Dwi Setiawan

Dihadiri ratusan tokoh dari berbagai bidang, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dideklarasikan di kawasan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8). 

Koalisi yang dimotori mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu didirikan sebagai bentuk kritik atas beragam kebijakan pemerintah Jokowi selama pandemi.

Hanya sehari berselang, Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) dideklarasikan di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/8). Penggagasnya ialah mantan Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Maman Imanulhaq. 

KITA, kata Maman, ialah koalisi independen bertujuan merawat dan mengawal masa depan Indonesia bersama-sama. Meskipun dideklarasian tak lama setelah KAMI dan sama-sama menggunakan pronomina jamak sebagai nama identitas gerakan, Maman mengklaim, KITA bukan tandingan dari KAMI. 

"Tidak ada kami. Tidak ada kamu. Yang ada kita. Yang ada kita Indonesia," kata Maman kepada wartawan di sela-sela acara deklarasi.