Prediksi pertumbuhan ekonomi akhir 2018

INDEF memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 hanya dapat mencapai 5,15%

Petugas menunjukkan uang pecahan rupiah dan dollar Amerika Serikat (AS) di Valuta Inti Prima, Jakarta, Selasa (27/11). (Antara Foto).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis ekonomi Indonesia berjalan pada kondisi yang baik. Inflasi November sebesar 0,27%, artinya sepanjang Januari hingga November angka inflasi mencapai 2,5%. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan inflasi tahun ke tahun yang biasanya mencapai 3,23%. Sri menyebut, inflasi tahun ini masih dalam rentang target APBN.

"Saya rasa kalau inflasi masih dalam range APBN kita anggap itu baik. Apalagi ini masih di bawah 3,5%," katanya di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (3/12).

Menurut Sri, masih terkendalinya inflasi menunjukkan ekonomi Indonesia memiliki daya tahan yang kuat di tengah gejolak ekonomi global. Sri menyebut, Indonesia dari sisi rekam jejak terhadap stabilitas harga-harga ini sekarang sudah semakin solid.

Sebab, selama empat tahun berturut-turut inflasi Indonesia berada sekitar 3%. Padahal, kondisinya saat ini tidak menguntungkan seperti nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang fluktuatif, serta harga minyak dunia yang terus susut.