Sejarah relasi Rusia-Ukraina

Selama berabad-abad, Ukraina pernah berada di bawah kuasa Rusia.

Ilustrasi konflik Rusia-Ukraina. Alinea.id/Aisya Kurnia

Presiden Rusia Vladimir Putin menjilat ludahnya sendiri. Setelah berbulan-bulan membantah bakal menginvasi Ukraina, pasukan Rusia tiba-tiba dikerahkan menggempur sejumlah kota di negara tersebut. Putin berdalih Rusia hanya mengambil alih wilayah yang menjadi haknya.  

"Ukraina modern secara keseluruhan dibangun oleh Rusia, secara khusus oleh kaum Bolshevik, komunis Rusia. Proses ini diimulai setelah revolusi pada 1917," kata Putin dalam sebuah pidato yang disiarkan televisi Rusia, Senin (21/2) lalu. 

Jika mengacu pada sejarah modern, Putin tak sepenuhnya bohong. Sejak Kekaisaran Rusia tumbang pada 1917, Ukraina menjadi salah satu negara yang pertama bergabung menjadi bagian dari Uni Soviet. Selama berabad-abad sebelumnya, Ukraina juga merupakan negara vassal Rusia. 

Namun, sebelum dikuasai Rusia, Ukraina pernah merdeka. Kiev, ibu kota Ukraina bahkan telah berdiri jauh lebih lama ketimbang Moskow, ibu kota Rusia modern. Menurut catatan sejarah, bangsa Slavia, nenek moyang orang Rusia dan Ukraina bahkan sebelumnya tinggal di Kiev dan sejumlah wilayah di Ukraina. 

Dalam Ukraine: A History (2009), Orest Subtelny menjelaskan orang-orang Slavia mulai mendiami Ukraina sejak abad ke-6. Sebelumnya, Ukraina pernah jadi rumah bagi orang Syhctia, Samartia, Poliania, Yahudi, dan Yunani.