Strategi investasi saat IHSG ambrol dan krisis keuangan

Tips investasi ala Lo Kheng Hong, Warren Buffet-nya Indonesia, saat IHSG ambrol dan krisis keuangan global.

Infografik meraih cuan saat krisis keuangan melanda. Alinea.id/Oky Diaz Fajar

Saat pasar modal dunia ambrol akibat kekhawatiran investor akan dampak wabah coronavirus dan harga minyak mentah, sejumlah instumen investasi masih menawarkan imbal hasil yang menjanjikan.

Pada perdagangan Senin (9/3), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup ambrol 6,58% sebesar 361,81 poin ke level 5.136,81.

Tidak anjlok sendirian, bursa saham dunia juga mengalami tekanan akibat virus corona dan anjloknya harga minyak mentah dunia. Namun, harga emas justru terus meroket hingga menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah.

Gejolak pasar saham nampaknya tak memengaruhi Lo Kheng Hong, seorang investor kawakan. Ia mengaku dirinya tak mengkhawatirkan pergerakan saham portofolio saham miliknya. 

“Saham yang saya miliki adalah perusahaan yang bagus dan murah, bukan saham perusahaan yang jelek dan mahal valuasinya,” ujarnya melalui pesan WhatsApp kepada Alinea.id, Kamis (5/3).