Sitaan narkotika tidak bisa dinilai dengan sejumlah uang

Sebaiknya strategi publikasi para penyelenggara negara yang berhasil menyita narkotika ilegal diubah. 

Slamet Pribadi. dokumentasi

Memang menarik dan seksi sekali untuk disampaikan dan diberitakan, bahwa suatu penyelenggara negara yang menangani soal pemberantasan narkotika telah menyita sejumlah besar narkotika senilai titik titik dengan senilai uang titik titik.

Sadar atau tidak publikasi keberhasilan menyita narkotika, yang kemudian dipersamakan dengan sejumlah nilai uang hasil penyitaan itu, memberikan kontribusi pemikiran strategi bisnis para mafia narkotika yang sudah ada, dan akan berniat atau coba-coba melakukan bisnis ilegal narkotika untuk lebih mengembangkan bisnisnya.

Soal narkotika ilegal, selain kegiatan tersebut adalah kejahatan besar terhadap kemanusiaan, yang dipastikan menghancurkan masa depan manusia karena akan terjadi perubahan psikologis, fisik mapun perubahan sosial yang buruk sekali kepada para pecandu dan penyalahgunanya sendiri dan lingkungan sosialnya, juga merupakan kegiatan bisnis para bandar besar maupun kecil, pengedar besar meupun kecil, kurir besar maupun kecil.

Dan mereka selalu mengamati perilaku para penyalahguna dan para penyelenggara negara yang mengelola fungsi pemerintahan bidang pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika. Pengamatan mereka cukup cerdik, hal ini dapat dilihat dari cara-cara dan waktu bisnisnya.

Seperti modus peredaran gelap yang selalu diubah-ubah meskipun cara itu berputar-putar modusnya, dari cara yang satu ke cara yang lain, itu-itu saja. Ketika cara baru ketahuan, kembali ke cara yang lama, terus begitu. Sedangkan waktunya, mereka memilih waktu-waktu tertentu, seperti hari libur dimana para penyalahguna ingin menghibur diri dengan cara yang kurang pas, di saat tahun baru, dan masih banyak yang tidak akan saya sebutkan detail.