Anggaran komunikasi publik Badan POM sangat besar

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merupakan institusi pelayanan publik dan regulator.

ilustrasi. ist

Aspek komunikasi publik menjadi komponen yang sangat prioritas untuk Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terlihat dari porsi anggaran dan kegiatan yang dimiliki oleh BPOM untuk melakukan komunikasi publik sangat besar. Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito menguraikan hal itu dalam Public Affairs Forum Indonesia digelar Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas).

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merupakan institusi pelayanan publik dan regulator. Tugas dan fungsinya terkait dengan pengawasan obat dan makanan. Menjamin produk dan peredaran obat dan makanan di masyarakat adalah produk obat dan makanan dalam arti luas yang aman, bermutu, dan bermanfaat.

BPOM berkomunikasi mengedukasi masyarakat, membina dunia usaha sebagai mitra, dan juga melakukan perubahan yang baik dikaitkan tujuan dari tugas dan fungsi BPOM dengan pengawasan obat dan makanan tersebut. Itu prinsip komunikasi publik BPOM yang bertujuan sebagai instrumen untuk berkomunikasi dan melakukan perubahan lebih baik di masyarakat. BPOM ingin mencapai tujuan, sehingga membutuhkan komunikasi publik yang baik.

"Sebagaimana kita ketahui bahwa tugas dan fungsi Badan POM dalam mengawasi obat dan makanan. Kita adalah institusi regulator dan pengawas obat dan makanan. Ini lingkupnya sangat luas. Berarti juga karena artinya adalah stakeholder kami juga sangat luas," kata Penny.

Penny meneruskan bahwa para pemangku kepentingan BPOM terkait dengan masyarakat pada umumnya sebagai konsumen dan pelaku dunia usaha. Dunia industri obat dan makanan harus juga mendapatkan pendampingan fasilitasi dari BPOM agar bisa meningkatkan kapasitasnya untuk menghasilkan produk yang aman dan bermutu, berkualitas, yang bermanfaat bagi masyarakat dan juga tentunya berdaya saing. Dikaitkan dengan mendukung perekonomian nasional. Dikaitkan dengan aspek dunia usaha obat dan makanan, yang melingkupi obat-obat tradisional, kosmetik, suplemen kesehatan, dan pangan.