Editor buku terlarang Malaysia ditangkap karena penghasutan

Buku tersebut menuai kontroversi pada tahun 2020 setelah menampilkan gambar mirip lambang negara Malaysia di sampulnya.

Penerbit buku Gerakbudaya meminta maaf atas desain sampul, tidak bermaksud menghina atau mengejek lambang negara Malaysia. Foto FMT

Editor buku kontroversial berjudul “Rebirth: Reformasi, Resistance, And Hope in New Malaysia” telah ditangkap polisi.

Kean Wong saat ini ditahan di markas polisi distrik (IPD) Dang Wangi dan sedang diselidiki atas tuduhan penghasutan, kata direktur eksekutif kelompok hak asasi manusia Suaram, Sevan Doraisamy, kepada Free Malaysia Today (FMT), Senin (16/10).

“Dia ditangkap di Kantor Imigrasi Kelana Jaya saat sedang mengajukan perpanjangan paspor hari ini,” ujar Kean Wong.

Dia menambahkan bahwa telepon Wong disita oleh polisi selama penyelidikan.

Sevan kemudian mengatakan kepada FMT bahwa Wong akan dibawa ke pengadilan untuk perintah penahanan Selasa (17/10).