Facebook bentuk tim tangani hoaks pemilu

Tim yang dibentuk Facebook ini beranggotakan lebih dari dua lusin ahli, termasuk intelijen, ahli ilmu data, rekayasa perangkat lunak, tim pe

ilustrasi pixabay.com

Facebook mengklaim telah membuat kemajuan dalam dua tahun terakhir pada pencegahan gangguan terhadap pesta demokrasi atau pemilu di sebuah negara. Itu setelah media sosial ini membentuk tim perang untuk menangkal penyebaran konten-konten berpotensi berbahaya.

Bagian atau ruang khusus untuk menangani gangguan-gangguan pemilu via layanan Facebook yang berada di Menlo Park, California ini dibentuk pada September lalu, menjelang pemilihan umum Brasil dan Amerika Serikat.

"Ketika semua berada di tempat yang sama, tim dapat membuat keputusan yang cepat, segera beraksi terhadap ancaman apa pun yang diidentifikasi oleh sistem, yang bisa mengurangi penyebaran konten yang berpotensi berbahaya," kata Direktur Manajemen Produk Facebook, Samidh Chakrabarti dalam pernyataannya, Minggu (21/10).

Tim yang dibentuk Facebook ini beranggotakan lebih dari dua lusin ahli, termasuk intelijen, ahli ilmu data, rekayasa perangkat lunak, tim peneliti, dan tim hukum.

"Dasbor kami menawarkan pemantauan real time pada isu-isu kunci pemilu, seperti upaya mencegah orang memilih, peningkatan spam, potensi gangguan asing, atau laporan mengenai konten yang melanggar kebijakan kami," katanya.