Film investigasi BBC terkait peran PM Modi dalam kerusuhan 2002, membuat India marah

Universitas Jawaharlal Nehru memutus aliran listrik dan internet di kampusnya pada Selasa sebelum film dokumenter itu dijadwalkan.

Pemutaran film BBC Modi Question

India melarang pemutaran film dokumenter BBC yang meneliti peran Perdana Menteri Narendra Modi selama kerusuhan nati-Muslim tahun 2002. Pemerintah India bahkan melarang orang untuk membagikannya secara online termasuk di perguruan tinggi dan universitas. Media sosial pun tak luput dari pembatasan penyebaran klip dari film itu.

Langkah ini yang dikecam oleh para kritikus sebagai serangan terhadap kebebasan pers. Ketegangan pun meningkat di ibukota, New Delhi, pada hari Rabu di Universitas Jamia Millia, di mana sebuah kelompok mahasiswa mengatakan mereka berencana untuk memutar film dokumenter yang dilarang, mendorong puluhan polisi yang dilengkapi dengan gas air mata dan perlengkapan anti huru hara berkumpul di luar gerbang kampus. 

Polisi, beberapa berpakaian preman, bentrok dengan mahasiswa yang memprotes dan menahan setidaknya setengah lusin, yang dibawa pergi dengan sebuah van. 

“Inilah waktunya bagi pemuda India untuk menyampaikan kebenaran yang diketahui semua orang. Kami tahu apa yang dilakukan perdana menteri kepada masyarakat,” kata Liya Shareef, 20 tahun, seorang mahasiswa geografi dan anggota kelompok mahasiswa Gerakan Persaudaraan. 

Universitas Jawaharlal Nehru di ibu kota memutus aliran listrik dan internet di kampusnya pada Selasa sebelum film dokumenter itu dijadwalkan diputar oleh serikat mahasiswa. Pihak berwenang mengatakan itu akan mengganggu ketenangan di kampus, tetapi para mahasiswa tetap menonton film dokumenter itu di laptop dan ponsel mereka setelah membagikannya di layanan perpesanan seperti Telegram dan WhatsApp.