Wartawan radio ditembak hingga tewas di Filipina

Cortes menderita luka di dada dan lengannya, dan dinyatakan meninggal saat tiba di Cebu City Medical Center, kata laporan itu.

ilustrasi. ist

Sekitar pukul 9:00 pagi Kamis (22/7), penyerang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor menembak dan membunuh wartawan radio Renante “Rey” Cortes. Saat ditembak, Rey sedang berdiri di luar stasiun radio dyRB Kota Cebu, tempat dia menyiarkan program berita politik reguler, menurut laporan berita.

Cortes menderita luka di dada dan lengannya, dan dinyatakan meninggal saat tiba di Cebu City Medical Center, kata laporan itu.

“Pihak berwenang harus serius dan independen menyelidiki pembunuhan jurnalis Renante ‘Rey’ Cortes, menentukan apakah itu terkait dengan liputannya, dan membawa semua yang terlibat dengan cepat ke pengadilan,” kata Shawn Crispin, perwakilan senior Asia Tenggara Committee to Protect Journalists (CPJ). 

“Sampai pihak berwenang menunjukkan bahwa mereka serius untuk membawa serangan kekerasan terhadap jurnalis ke pengadilan, pembunuhan ini akan terus berlanjut,” tambahnya.

Rey baru saja menyelesaikan program hariannya ketika dia ditembak, kata National Union of Journalists of the Philippines, sebuah kelompok pers lokal, dalam sebuah pernyataan.