166 pemda kurang inovatif, Mendagri ancam cabut dana insentif

Tito bakal menerjunkan tim ke lapangan untuk mengetahui kendala di daerah yang kurang berinovasi tersebut.

Mendagri, Tito Karnavian. Dokumentasi Kemendari

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengaku prihatin terhadap daerah yang masih kurang inovatif. Bahkan, tidak bisa dinilai inovasinya. Padahal, saat ini tak sedikit daerah yang telah melakukan berbagai terobosan kreatif untuk mengejar Pendapatan Asli Daerah (PAD). Termasuk, berinovasi dalam memberikan pelayanan publik agar lebih baik.

Untuk itu, Tito bakal menerjunkan tim ke lapangan untuk mengetahui kendala di daerah yang kurang berinovasi tersebut. Tim tersebut terdiri dari sejumlah komponen Kemendagri, seperti Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah, Inspektorat Jenderal (Itjen), dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang).

“Kami ingin tahu problemnya apa. Karena masalah person-nya? leadership? Karena ada masalah sistem, atau masalah hambatan-hambatan lain. Kami ingin tahu dulu,” ujar Tito dalam keterangan tertulis, Rabu (29/12).

Apabila hambatan itu karena kepala daerahnya yang tak mau berinovasi, maka Kemendagri akan mempublikasikan kepada publik. Tito tak menutup kemungkinan akan memberikan surat teguran kepada daerah tersebut.

“Dan surat teguran itu kami umumkan ke publik lagi. Itu salah satunya (caranya),” ucapnya.