Kemenkes: 21 provinsi mengalami peningkatan jumlah kasus Covid-19

Peningkatan laju kasus melanda tujuh provinsi di Pula Jawa dan Bali, yang tertinggi adalah DKI Jakarta dengan positivity rate sekitar 8,6%.

Ilustrasi Covid-19 dari pandemi ke endemi. Alinea.id/Aisya Kurnia.

Juru bicara Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) Mohammad Syahril melaporkan, sebanyak 21 provinsi di Indonesia, mengalami peningkatan jumlah kasus Covid-19, seiring situasi global yang juga sama dalam sepekan terakhir.

“Per 23 Jun 2022 pukul 18.00 WIB ada kasus tertinggi 1.907 kasus. Ada 21 provinsi yang mengalami peningkatan kasus dan 19 provinsi mengalami penurunan kasus,” kata Syahril saat dipantau secara online, Jumat (24/6).

Syahril mengatakan, peningkatan laju kasus melanda tujuh provinsi di Pula Jawa dan Bali, yang tertinggi adalah DKI Jakarta dengan positivity rate atau proporsi orang positif dari keseluruhan yang dites sekitar 8,6%, melampaui standar Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) di bawah 5%.

Sedangkan positivity rate di Provinsi Bali 2,4%, Banten 3,93%, dan Jawa Barat 2,45%, atau masih di bawah standar WHO, kata Syahril.

Positivity rate nasional hingga saat ini rata-rata sekitar 3,97%. Jika dilihat tren kasus harian sejak 1 Juni 2022 sebanyak 368 kasus dan kenaikan tertinggi di tanggal 16 Juni 2022 sebanyak 1.243 kasus dan berangsur naik dalam dua hari terakhir sampai 1.985 kasus dan saat ini menjadi 1 .907 kasus. Masih fluktuatif,” ujarnya.  Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 rata-rata nasional sebanyak sepuluh jiwa dalam kurun waktu sepekan terakhir.