Puluhan ribu personel dikerahkan amankan pelantikan Jokowi-Ma'ruf

Tak hanya di Jakarta, pengamanan serupa juga digelar di berbagai daerah di Tanah Air.

Polisi berdialog dengan pelajar dan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di belakang gedung MPR/DPR, Jalan Tentara Pelajar, Jakarta, Senin (30/9). /Antara Foto

Puluhan ribu personel TNI dan Polri akan dikerahkan untuk mengamankan pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada 20 Oktober 2019 mendatang. Personel TNI-Polri akan fokus menjaga kawasan-kawasan vital di Ibu Kota. 

Tak hanya di Jakarta, menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra, penguatan pengamanan juga dilakukan di seluruh daerah di Indonesia. 

"Dua puluh tujuh (ribu) personel disiapkan. Tidak hanya dari Polri, tapi juga TNI, pemerintah daerah dan instansi terkait," kata Asep kepada wartawan di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/10).

Asep mengungkapkan seluruh personel tersebut adalah pasukan Mantap Brata yang ditugaskan mengawal agenda pemilu serentak. "Dalam rangkaian pesta demokrasi Polri menggelar operasi Mantap Brata yang baru akan berakhir pada 21 Oktober 2019 setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Pasukan itulah yang mengamankan besok," tuturnya. 

Menurut Asep pola pengamanan tidak jauh berbeda dari pola pengamanan pelantikan anggota DPR pada 1 Oktober 2019. Pengamanan akan menggunakan pola tiga ring, yakni di depan Gedung DPR, di halaman parkir, dan di dalam gedung.