33 jemaah wafat dibadalhajikan Kemenag

Tercatat 185 jemaah sakit dan jemaah wafat bertambah lima orang.

Plh Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag, Wawan Djunaedi dalam konferensi pers, Minggu (10/7/2022). Foto dokumentasi YouTube Kemenag RI.

Jumlah jemaah haji yang meninggal dunia di hari ke-37 operasional penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriah bertambah lima orang. Hal tersebut disampaikan Plh Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama (Kemenag), Wawan Djunaedi dalam konferensi pers secara daring, Minggu (10/7).

Adapun jumlah jemaah sakit mencapai 185 orang. "Jemaah sakit saat ini sebanyak 185 orang. Sebanyak 11 orang dirawat di RSAS Al Noer Makkah, tiga orang di RSAS Mina Al Wadi, dan 171 lainnya dirawat di KKHI Makkah. Kemudian jemaah wafat bertambah lima orang," kata Wawan.

Kelima jemaah yang wafat atas nama Giri Satmoko Dirdjopuspito (63) dari Embarkasi Jakarta, Romadhon Masrukin Mukharor (52) dari Embarkasi Solo, Makhulak Samian Pirak (55), Ngatimah Moenali Yusuf (63), dan Karno Karto Sido (57) dari Embarkasi Surabaya.

"Dengan demikian, jumlah jemaah wafat sampai saat ini sebanyak 33 orang. Seluruh jemaah sakit telah disafariwukufkan dan seluruh jemaah wafat sebelum wukuf telah dibadalhajikan," ujar Wawan.

Wawan mengatakan, seluruh jamaah tengah melaksanakan mabit di Mina usai wukuf di Arafah dan bermalam di Muzdalifah. Sebagian jemaah tinggal di Mina hingga 12 Zulhijah, ada juga yang sampai 13 Zulhijah.