5 anggota KKB berikrar kembali ke pangkuan NKRI

Mereka mau berikrar setia kepada NKRI karena pendekatan yang dilakukan penyidik mengedepankan sisi humanis, dan kesejahteraan.

Personel Brimob saat berjaga di sekitar Asrama Mahasiswa Nayak di Abepura Jayapura tahun 2019/Foto Antara Foto.

Lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Angkaisera dan Distrik Yapen Timur, Papua berikrar setia kembali kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kelimanya adalah PW (49), YW (30), EM (37), YT (37), dan SW (39).

"Selain menyerahkan diri, lima anggota tersebut juga menyerahkan empat pucuk senpi rakitan dan sebelas butir amunisi tajam Ss1," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan resminya, Senin (26/4).

Dia mengatakan, kelimanya mau berikrar setia kepada NKRI karena pendekatan yang dilakukan penyidik dengan mengedepankan sisi humanis, kesejahteraan, dan kemanusiaan. Mereka juga diberikan pemahaman dan jaminan hidup.

SW (39) sebagai salah satu yang berikrar setia NKRI mengakui kesalahannya atas perbuatan yang telah dilakukan. Tidak dipungkiri, KKB yang dulu diikutinya adalah kelompok yang agresif membuat ulah di Yapen.

"Saya bersama keempat rekan saya dengan tulis hati sangat rindu dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucapnya.