8.000 personel TNI dan Polri amankan Asian Games

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyebutkan akan menurunkan 8.000 personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan Asian Games.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kanan) dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kiri) berlari sambil membawa obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (4/8). / Antara Foto

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyebutkan akan menurunkan 8.000 personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan Asian Games. Ribuan personel itu akan mulai menjalankan tugasnya sejak pembukaan yang digelar Sabtu esok (18/8).

Tito membeberkan adanya personel cadangan yang telah disediakan jika terjadi gangguan keamanan selama ajang bergengsi itu berlangsung. Ia juga telah memerintahkan Polda dan Polres di seluruh wilayah meskipun tidak semua wilayah digunakan sebagai lokasi pertandingan.

“Semua wilayah juga saya perintahkan untuk mengamankan wilayah masing-masing termasuk di Polda dan Polres lain yang tidak di Jakarta, kemudian kita juga sudah buat sistem ring,” tuturnya di Polda Metro Jaya, Rabu (15/8).

Lebih lanjut ia menjelaskan pengamanan akan dibagi ke dalam empat ring di sekitar lokasi pertandingan. Tito memprediksi akan ada lebih dari 20.000 penonton yang akan menonton pertandingan berbagai cabang olah raga. Oleh sebab itu, Polri dan TNI akan fokus mengamankan penyenggaraan Asian Games sampai akhir rentetan pertandingan.

Menurutnya, Polri juga sudah menyiapkan beberapa planning untuk mengatasi kendala yang tidak diprediksi. Terkait kendala kemacetan di Jakarta, akan ada pengalihan arus lalu lintas selama Asian Games berlangsung agar para atlet bisa sampai lokasi pertandingan tepat waktu.