Ada 3.189 kasus DBD di Jateng hingga Juni 2020

Kasus DBD tertinggi terjadi di tujuh daerah.

Perawat menangani anak pasien DBD di RSUD Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri, Jatim. Foto Antara/Prasetia Fauzani

Sebanyak 3.189 kasus demam berdarah dengue (DBD) dilaporkan terjadi di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah (Jateng) sejak Januari-Juni 2020. Masyarakat diimbau melakukan tindakan pencegahan. 

"Tugas kita menurunkan (mengurangi kasus) supaya incidence rate (angka kesakitan) itu kecil dan case fatality rate (CFR atau angka kematian) kecil," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, Jumat (3/7).

Kasus DBD tertinggi terjadi di Banyumas, Purbalingga, Purworejo, Klaten, Batang, Kota Magelang, dan Kota Semarang.

Menurutnya, potensi DBD belum hilang ada lantaran hujan masih sering turun. "Faktor lingkungan dan perilaku masyarakat kita juga berpengaruh."

Dia menyarankan masyarakat mencegah DBD dengan menguras dan menutup tempat penampungan air serta mengubur barang bekas ke dalam tanah (3M). Juga memanfaatkan kembali limbah barang bekas bernilai ekonomis.