Ada lubang hingga 15 cm pada bekas ledakan di Parkir Timur Senayan

Polisi masih melakukan pemeriksaan untuk mengungkap pelaku di balik ledakan.

Petugas kepolisian memeriksa lokasi ledakan di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (17/2)./ Antara Foto

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, mengatakan ledakan yang terjadi di Parkir Timur Senayan saat debat Pilpres 2019 kedua berlangsung, menimbulkan bekas lubang sekitar 10 sampai 15 cm di lokasi kejadian. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap peristiwa ini.

"Setelah kami lakukan dengan metode induktif, ada lubang 10 hingga 15 centimeter," kata Argo di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/2).

Sejauh ini, polisi menyimpulkan ledakan berasal dari petasan. Namun demikian, petugas tetap melakukan penyelidikan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Untuk itu, tim penjinak bom (jibom) dan tim Laboratorium Forensik (Labfor) turut dilibatkan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Aparat kepolisian juga telah memeriksa 10 saksi yang berada di sekitar TKP. Selain para pedagang yang berada di sekitar lokasi, turut dimintai keterangan adalahj para relawan capres nomor urut 01, yang saat kejadian tengah menggelar acara nonton bareng (nobar) debat Pilpres. 

Karena masih melakukan proses penyelidikan, polisi belum dapat mengungkap pelaku yang berada di balik ledakan tersebut. "Kita sedang mengecek siapa pelakunya, apakah pelaku tersebut melemparnya atau tidak," ucap Argo.