Ade Armando minta maaf ke Muhammadiyah soal pemakzulan presiden

Ade Armando mempersoalkan pernyataan Din Syamsuddin soal syarat pemakzulan.

Tsamara Amany dan Ade Armando/Foto facebook.com/ade.armando.372.

Dosen Ilmu Komunikasi dari Universitas Indonesia (UI), Ade Armando menyampaikan permintaan maaf kepada PP Muhammadiyah.

Ade meminta maaf soal unggahan tulisannya di akun media sosial Facebook yang dinilai telah mendiskreditkan PP Muhammadiyah lantaran dikaitkan dengan diskusi membahas soal pemakzulan presiden.

Ade berdalih baru saja mendengar kabar bahwa acara tersebut tidak mendapat persetujuan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas.

Bahkan, Anwar Abbas disebutnya menyesalkan pencatutan nama Muhammadiyah dalam penyelenggaraan webinar itu tanpa sepengetahuan organisasi tersebut.

“Terkait dengan nama Din Syamsuddin, saya bersedia mencabut pernyataan saya dan meminta maaf kepadanya, selama dia juga menjelaskan kepada publik mengapa dia, melalui media massa, menuduh pemerintah bergembira di atar rakyat yang menderita di tengah pandemi Covid-19 karena BPIP menyelenggarakan konser virtual penggalangan dana untuk membantu korban terdampak Covid-19 pada 17 Mei lalu,” ujar Ade dalam keterangan tertulis, Selasa (2/6).