Ahli waris relawan nakes peserta BP Jamsostek dapat santunan Program JKM

Pembayaran santunan manfaat Program JKM BP Jamsostek meningkat lebih dari 300% selama masa pandemi Covid-19.

Prosesi penyaluran santunan Program Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) kepada ahli waris relawan nakes yang tercatat sebagai peserta di Jakarta, Jumat (1/4/2022). Dokumentasi BP Jamsostek

BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) menyerahkan santunan Program Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp42 juta kepada Isrokayah, ahli waris yang juga ibunda mendiang Muhamad Ilyas. Ilyas merupakan relawan tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, yang meninggal dunia karena sakit.

Penyerahan santunan secara simbolis dilakukan di Tugu Tenaga Kesehatan, jembatan penyeberangan orang (JPO) Pinisi, Jakarta, pada Jumat (1/4) dan diserahkan langsung oleh Dirjen Nakes Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Arianti Anaya. Dalam sambutannya, dia menyampaikan duka mendalam kepada keluarga Ilyas sekaligus mengapresiasi BP Jamsostek karena bersama Kemenkes memberikan perhatian luar biasa kepada para nakes.

Arianti menambahkan, Kemenkes bersama BP Jamsostek akan terus kerja sama guna mengoptimalkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsostek), baik bagi para nakes maupun nonnakes, di lingkungan Kemenkes.

"Saat ini, di kami bukan hanya terdapat PIDI-PPDS, namun terdapat 1,6 juta nakes, 45 UPT, 33 organisasi profesi, 38 Poltekkes, 7 Bapelkes. Masih cukup banyak yang kalau memang memungkinkan untuk bisa dikerjasamakan. Akan sangat baik sekali tentunya untuk perlindungan terhadap para tenaga-tenaga kesehatan dan nontenaga kesehatan yang ikut dalam relawan," tuturnya.

"Saya berharap, untuk ke depannya, [BP Jamsostek-Kemenkes] bisa selalu bekerja sama. Dan melalui pertemuan hari ini, bisa memberikan perlindungan yang lebih banyak lagi untuk masyarakat Indonesia," imbuhnya.