Anak sekolah jadi korban kerusuhan aksi 22 Mei

Dari 68 korban yang masuk ke instalasi gawat darurat (IGD), lima di antaranya merupakan anak sekolah.

Polisi mencoba menembakan gas air mata saat kerusuhan terjadi di Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (22/5). /Antara Foto.

Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta Pusat, sudah menerima 68 korban luka usai aksi massa 22 Mei, Rabu (22/5). Hingga kini, ambulans sibuk keluar-masuk RS Budi Kemuliaan.

Berdasarkan pantauan reporter Alinea.id, dari 68 korban yang masuk ke instalasi gawat darurat (IGD), lima di antaranya merupakan anak sekolah. Mereka masih mengenakan seragam pramuka.

Salah seorang korban yang tengah dirawat menderita luka tembak di bagian kaki. Hingga siang ini, pihak RS Budi Kemuliaan menggelar kasur di selasar lorong untuk melakukan penanganan cepat.

Tim medis mengatakan, kebanyakan korban berasal dari Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, lokasi kerusuhan pada Rabu (22/5). Mayoritas korban mengalami luka tembak dan gas air mata.

Hingga berita ini diturunkan, sudah ada tiga korban dioperasi dan seorang korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi.