Anggota Komisi III DPR minta pengamanan maksimum jelang Nataru

harus ada penguatan sinergitas aparat agar penanganan Nataru berjalan dengan lancar, khususnya di tempat-tempat ibadah

Anggota Komisi III DPR RI Moh. Rano Al Fath saat mengikuti Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Menteri Hukum dan HAM RI di di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2022). Foto: dpr.go.id/Jaka/nvl

Anggota Komisi III DPR Mohamad Rano Alfath meminta kesiapan dan sinergitas aparat kepolisian dalam menangani keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Menurutnya, harus ada penguatan sinergitas aparat agar penanganan Nataru berjalan dengan lancar, khususnya di tempat-tempat ibadah yang nantinya akan dipenuhi umat Kristiani.

"Tolong pastikan maximum security untuk gereja-gereja, kedepankan deteksi dini untuk antisipasi ancaman dan segala gangguan yang mungkin muncul harus bisa dimitigasi dengan baik," ujar Rano kepada wartawan, Kamis (22/12).

"Kita harus pastikan beri rasa aman ke sahabat-sahabat kita umat kristiani agar bisa melakukan ibadah dengan aman, nyaman, dan tentram," imbuhnya.

Menyusul beberapa insiden yang terjadi belakangan ini seperti pengeboman di Polsek Astana Anyar, Bandung, Rano mengimbau agar aparat penegak hukum bisa meningkatkan kesiagaan dan kewaspadaannya.

Apalagi, kata dia, libur Nataru paling rawan aksi terorisme dan radikalisme, oleh karena itu aparat wajib meningkatkan kewaspadaannya dan kuatkan sinergi tidak hanya di kota besar saja tetapi juga di daerah-daerah.