Anies bakal sulap Ciliwung jadi lokasi habitat satwa asli

"Kalau satwa bisa berada di sungai artinya sungai itu sehat dan bersih."

Seorang anak bermain di aliran Sungai Ciliwung, kawasan Bukit Duri, Jakarta, Jumat (7/9)/Antara Foto

Pencemaran Sungai Ciliwung sudah dalam ambang batas mengkhawatirkan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, persentase pencemaran berat Sungai Ciliwung mengalami kenaikan dari 32% menjadi 61%. 

"Jadi selama 2014, 2015, 2017, persentase sungai yang mengalami pencemaran berat mengalami peningkatan," ujar Anies, di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/9). Sementara itu, persentase pencemaran ringan dan sedang disebut mengalami penurunan.

Anies mengatakan tengah menyusun roadmap untuk merevitalisasi Sungai Ciliwung. Tujuannya, agar Sungai Ciliwung kembali ke kondisi sebelumnya. 

Pemprov DKI akan fokus untuk mengurangi pencemaran. Sehingga, Ciliwung tak hanya tampak indah dipandang, namun juga bebas pencemaran. 

Mantan Menteri Pendidikan itu melanjutkan, akan menerapkan konsep naturalisasi, yakni dengan menjadikan Ciliwung sebagai lokasi yang tepat bagi habitat satwa asli. "Kalau satwa bisa berada di sungai artinya sungai itu sehat dan bersih. Nah, itu yang disebut sebagai sungai yang alamiah, sungai-sungai yang natural. Kami akan dorong ke sana," tandas Anies.