Mentan SYL: Aplikasi IMACE pertemukan pelaku usaha agribisnis dan petani

IMACE (Indonesia Maps of Agricultural Commodities Export) mempertemukan para pelaku usaha agribisnis dengan para petani.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan, untuk mendorong peningkatan kinerja ekspor pertanian, pihaknya telah menyiapkan inovasi berupa aplikasi peta potensi komoditas ekspor pertanian, IMACE (Indonesia Maps of Agricultural Commodities Export). Foto humas Kementan

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan, untuk mendorong peningkatan kinerja ekspor pertanian, pihaknya telah menyiapkan inovasi berupa aplikasi peta potensi komoditas ekspor pertanian, bernama IMACE (Indonesia Maps of Agricultural Commodities Export), yang mempertemukan para pelaku usaha agribisnis dengan para petani di wilayah sentra komoditas unggulan.

Hal ini dipaparkan oleh pria yang biasa disapa SYL ini dihadapkan tim independen penguji kompetisi inovasi pelayanan public, SINOVIK, pada Rabu (30/6) dari Ruang AWR, Kementerian Pertanian, Jakarta. Mentan secara langsung mempresentasikan sekaligus melakukan wawancara dihadapan tim yang diketuai Prof JB Kristiadi, yang merupakan pakar telematika.

“Berbagai kemajuan digital menjadi peluang bagi hadirnya modernisasi aktivitas termasuk di sektor pertanian, dan kemajuan era ini harus kita manfaatkan,” kata Mentan SYL.

Menurut Mentan, jajarannya mendorong IMACE (baca: ai-mais) menjadi bagian penting, strategis dan akseleratif untuk menghadirkan Indonesia dengan pertanian yang makin maju, mandiri dan modern. Pertanian sebagai potensi bangsa harus memiliki langkah yang jelas dan sistematis, dan pemanfaatan digital media dapat digunakan agar informasi dan data pertanian dapat lebih mudah dan cepat untuk diakses.

Sebagai informasi, IMACE merupakan aplikasi digital yang dikembangkan oleh Badan Karantina Pertanian (Barantan) dan lolos menjadi salah satu 99 Top Inovasi dari Sinovik Tahun 2021 yang digelar Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpanrb) dan maju pada tahap berikutnya.